warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Korban Tanah Longsor Masih Mengungsi

Go down

Korban Tanah Longsor Masih Mengungsi Empty Korban Tanah Longsor Masih Mengungsi

Post  tahenk Sun Apr 15, 2012 10:17 pm

BANJARNEGARA - Dua keluarga korban tanah longsor di Desa Paseh, Kecamatan Banjarmangu, Kamis (12/4) lalu, kini masih mengungsi di rumah saudara mereka.

Adapun satu orang yang mengalami patah tulang, kini belum mendapatkan perawatan lanjutan karena ketiadaan dana. Bisem (80), mengalami patah tulang pada bagian kaki saat berusaha menyelamatkan diri dari terjangan tanah longsor. Sekdes Paseh, Basirun, mengatakan, rumah kedua korban belum dapat ditempati setelah kejadian tanah longsor tersebut karena rusak parah.

Rumah yang rusak masing-masing milik Harto dan Mujinono. Bagian belakang kedua rumah rusak akibat diterjang longsoran tanah dari tebing setinggi enam meter.

“Rumah belum bisa ditinggali karena membutuhkan perbaikan. Untuk membantu warga yang menjadi korban tersebut, kami mengerahkan warga desa untuk bergotong-royong membersihkan material dan sisa longsoran,” kata dia.

Baik korban maupun pemerintah desa berharap, ada bantuan dari Pemkab Banjarnegara untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat longsor tersebut.

Sementara warga yang patah tulang dan membutuhkan biaya perawatan, Basirun, menjelaskan, belum mengetahui apakah yang bersangkutan masuk ke dalam Jamkesmas atau tidak.

Urunan Sumbangan

Namun, masuk atau tidak ke dalam program Jamkesmas, sebagian besar masyarakat desa sepakat memberikan sumbangan berapa pun besarnya sesuai dengan kemampuan, untuk membantu meringankan beban penderitaannya.

Karena, untuk biaya operasi, informasi yang dia peroleh dari pihak rumah sakit, paling tidak dibutuhkan dana Rp 12 juta.

“Untuk itu, kami akan menggalang iuran dari warga desa guna membantu biaya perawatan warga yang patah tulang tersebut. Hasilnya akan disumbangkan langsung kepada yang bersangkutan atau kerabatnya,” ujarnya. Salah seorang korban longsor, Harto, untuk sementara waktu masih mengungsi di tempat saudara sambil menunggu upaya perbaikan rumahnya.

Ia mengaku, tidak menduga longsoran tanah akan merusakkan rumahnya secepat itu. Padahal satu minggu sebelum kejadian, ia bersama warga pernah membuat penahan tebing dan air secara sederhana agar tidak ambrol ke bawah.

“Tapi, karena luapan air sangat deras, penahan tersebut tidak berfungsi bahkan ikut diterjang longsor,” ujarnya.

Puluhan warga pun, kemarin masih bergotong-royong membersihkan sisa-sisa material rumah yang diterjang longsor, serta membersihkan tanah yang masih menumpuk di dalam rumah.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua rumah di dusun Karangsari, Desa Paseh, Kecamatan Banjarmangu, rusak parah akibat diterjang longsor yang berasal dari tebing setinggi enam meter di belakang rumah.

Tanah longsor juga menyebabkan seorang warga, Bisem (80) mengalami patah tulang berat saat mencoba keluar dari salah satu rumah yang diterjang longsor.

Kejadian pada sore hari saat hujan deras mengguyur desanya. Terjangan tanah longsor dari atas sangat keras sehingga dengan sekejap menerjang tembok rumah bagian belakang dan merusakkan perabotan rumah tangga di dalam rumah. (J3-78)

#suaramerdeka
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik