Korban Tanah Bergerak di Kab. Banjarnegara Direlokasi
Halaman 1 dari 1
Korban Tanah Bergerak di Kab. Banjarnegara Direlokasi
BANJARNEGARA – Sebanyak 35 kepala keluarga korban tanah bergerak di Dukuh Silengkong Desa Karangtengah Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah akan direlokasi ke tempat lebih aman. Sebelumnya Pemda sudah merelokasi 37 KK.
"Bantuan relokasi rumah akibat bencana tanah bergerak berasal dari pemerintah provinsi (Pemprov) masing-masing KK Rp 4 juta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Tursiman Rabu (11/7).
Bantuan di berikan secara simbolis oleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo Balai Desa Karangtengah Kecamatan Wanayasa.
Tanah bergerak yang berlangsung pada Desember hingga april, menyebabkan rumah milik 67 KK rusak parah, sebagian diungsikan ke daerah aman.
“Sebelumnya 37 KK telah menyelamatkan diri dengan berpindah tempat tinggal secara swadaya ke tempat yang lebih aman yaitu di Dusun Beji Desa Karantengah,” lanjutnya.
Pemkab Banjarnegara melalui BPBD juga telah melayangkan permohonan bantuan infrastruktur kepada BNPB , bantuan tersebut nantinya untuk pembuatan MCK, saluran air bersih dan drainase termasuk Sanderan dan jalan.
“BNPB sudah memberikan lampu hijau, mudah mudahan bantuan tersebut bisa segera terealisasi,“ ujar Tursiman.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengakui, secara geografis wilayah Banjarnegara rmerupakan daerah yang rawan dengan bencana.
Pemkab Banjarnegara melalui BPBD dan dinas terkait telah melakukan berbagai upaya diantaranya dengan memberikan sosialisasi penghijauan.
“Satu satunya jalan untuk menyelamatkan wilayah agar tidak terjadi longsor adalah dengan melakukan penghijauan atau reboisasi dengan menanam tanaman penguat tanah dan mempunyai nilai ekonomi, seperti Kopi, Jeruk dan tanaman yang cocok dengan kondisi wilayah,“ tambah Bupati. (A-99/A-26).***
#PIKIRAN RAKYAT
"Bantuan relokasi rumah akibat bencana tanah bergerak berasal dari pemerintah provinsi (Pemprov) masing-masing KK Rp 4 juta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Tursiman Rabu (11/7).
Bantuan di berikan secara simbolis oleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo Balai Desa Karangtengah Kecamatan Wanayasa.
Tanah bergerak yang berlangsung pada Desember hingga april, menyebabkan rumah milik 67 KK rusak parah, sebagian diungsikan ke daerah aman.
“Sebelumnya 37 KK telah menyelamatkan diri dengan berpindah tempat tinggal secara swadaya ke tempat yang lebih aman yaitu di Dusun Beji Desa Karantengah,” lanjutnya.
Pemkab Banjarnegara melalui BPBD juga telah melayangkan permohonan bantuan infrastruktur kepada BNPB , bantuan tersebut nantinya untuk pembuatan MCK, saluran air bersih dan drainase termasuk Sanderan dan jalan.
“BNPB sudah memberikan lampu hijau, mudah mudahan bantuan tersebut bisa segera terealisasi,“ ujar Tursiman.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengakui, secara geografis wilayah Banjarnegara rmerupakan daerah yang rawan dengan bencana.
Pemkab Banjarnegara melalui BPBD dan dinas terkait telah melakukan berbagai upaya diantaranya dengan memberikan sosialisasi penghijauan.
“Satu satunya jalan untuk menyelamatkan wilayah agar tidak terjadi longsor adalah dengan melakukan penghijauan atau reboisasi dengan menanam tanaman penguat tanah dan mempunyai nilai ekonomi, seperti Kopi, Jeruk dan tanaman yang cocok dengan kondisi wilayah,“ tambah Bupati. (A-99/A-26).***
#PIKIRAN RAKYAT
Similar topics
» Korban Tanah Longsor Jadi Perhatian Pemkab Banjarnegara
» Tanah Bergerak, Dua Rumah Rusak
» Korban kebakaran mulai direlokasi
» Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Terancam
» Korban Tanah Longsor Masih Mengungsi
» Tanah Bergerak, Dua Rumah Rusak
» Korban kebakaran mulai direlokasi
» Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Terancam
» Korban Tanah Longsor Masih Mengungsi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|