Rp 120 Ribu Per Kilogram, Harga Merica Makin "Pedas"

PURBALINGGA – Harga eceran komoditas merica/lada di Kabupaten Purbalingga menembus angka Rp 120 ribu per kilogram. Puasa mendatang, harga tersebut diperkirakan masih bisa naik lagi.

Berdasarkan data yang dicatat oleh Kantor Pasar Segamas, angka tersebut naik Rp 10 ribu dibanding akhir bulan lalu yang berada di kisaran Rp 110 ribu. Sedikitnya stok diduga menjadi pemicunya.

"Harga merica memang sudah tinggi sejak beberapa bulan lalu. Sekarang sedang tidak panen jadi barang sulit dicari," kata Kepala Pasar Segamas, Mamik Sumitro.

Salah satu pedagang bumbu dapur di Blok F No 9 Pasar Segamas, Badriyah mengatakan, ia menjual merica dalam kisaran Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram.

"Saya mendapatkannya dari petani lokal di sekitar Purbalingga seperti Kutasari dan Kemangkon dengan harga Rp 100 ribu. Selain itu saya juga mendapatkan merica Sumatera dari pemasok," katanya.

Dikatakan, tingginya harga merica sudah terjadi sejak lima bulan terakhir. Pada awal tahun harga merica masih di bawah Rp 100 ribu per kilogram. Ia memperkirakan, saat memasuki puasa dan menjelang lebaran nanti, harganya masih bisa naik lagi.

Sementara itu komoditi bumbu dapur lain juga harganya juga sudah merangkak naik. Bawang putih mencapai Rp 18 ribu per kilogram, bawang merah Rp 12 ribu, bawang bombay Rp 12 ribu.

Cabai merah besar dan rawit merah Rp 20 ribu, cabai rawit putih Rp 11 ribu dan cabai rawit hijau Rp 15 ribu. Untuk jahe Rp 10 ribu, ketumbar Rp 20 ribu, kemiri Rp 34 ribu, kencur Rp 16 ribu.

#SUARA MERDEKA