76 Perlintasan Rawan Kecelakaan
Halaman 1 dari 1
76 Perlintasan Rawan Kecelakaan
PURWOKERTO- Sebanyak 76 titik perlintasan di Daop V Purwokerto rawan terjadinya kecelakaan. Tingkat kerawanan dilihat dari padatnya arus lalu lintas jalan raya, letak geografis perlintasan yang menyebabkan kurangnya jarak pandang pengendara maupun masinis, serta catatan historis seringnya terjadi kecelakaan di lokasi perlintasan tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono kemarin mengatakan di Daop V ada 379 titik perlintasan KA.
’’Sebanyak 286 titik atau 75 % titik perlintasan kereta api tidak terjaga,’’ katanya.
Dari total 379 perlintasan KA hanya 93 titik yang terjaga. Penjagaan dilaksanakan oleh PT KAI pada 70 perlintasan, sedangkan pihak Pemda dan Dishub melakukan penjagaan pada 23 titik perlintasan.
Ia menambahkan berdasarkan peta jalur KA, perlintasan tidak terjaga terbanyak terdapat di lintas Kroya sampai Kutoarjo sebanyak 102 titik, lintas Banjar sampai Kroya 54 titik dan lintas Tegal sampai Prupuk sebanyak 43 titik.
Menurut Surono 76 titik perlintasan yang dianggap rawan kecelakaan, selain karena padatnya arus lalu lintas jalan raya dan letak geografis perlintasan yang menyebabkan kurangnya jarak pandang pengendara, kecelakaan di perlintasan juga disebabkan faktorperilaku pengendara yang sering menyerobot pintu lintasan yang sudah tertutup. Lokasi perlintasan yang rawan itu paling banyak terdapat di Kabupaten Kebumen (20 titik), terdiri dari 14 titik perlintasan tidak berpintu dan enam titik perlintasan dengan pintu.
Sedangkan di Kabupaten Cilacap terdapat 15 titik perlintasan KA rawan kecelakaan, terdiri dari lima titik perlintasan tidak berpintu dan 10 titik perlintasan yang dilengkapi pintu.Untuk mengantisipasi kerawanan kecelakaan pada perlintasan KA selama berlangsungnya angkutan Lebaran mulai tanggal 12 sampai dengan 27 Agustus (G23-14)
#suaramerdeka.com
Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono kemarin mengatakan di Daop V ada 379 titik perlintasan KA.
’’Sebanyak 286 titik atau 75 % titik perlintasan kereta api tidak terjaga,’’ katanya.
Dari total 379 perlintasan KA hanya 93 titik yang terjaga. Penjagaan dilaksanakan oleh PT KAI pada 70 perlintasan, sedangkan pihak Pemda dan Dishub melakukan penjagaan pada 23 titik perlintasan.
Ia menambahkan berdasarkan peta jalur KA, perlintasan tidak terjaga terbanyak terdapat di lintas Kroya sampai Kutoarjo sebanyak 102 titik, lintas Banjar sampai Kroya 54 titik dan lintas Tegal sampai Prupuk sebanyak 43 titik.
Menurut Surono 76 titik perlintasan yang dianggap rawan kecelakaan, selain karena padatnya arus lalu lintas jalan raya dan letak geografis perlintasan yang menyebabkan kurangnya jarak pandang pengendara, kecelakaan di perlintasan juga disebabkan faktorperilaku pengendara yang sering menyerobot pintu lintasan yang sudah tertutup. Lokasi perlintasan yang rawan itu paling banyak terdapat di Kabupaten Kebumen (20 titik), terdiri dari 14 titik perlintasan tidak berpintu dan enam titik perlintasan dengan pintu.
Sedangkan di Kabupaten Cilacap terdapat 15 titik perlintasan KA rawan kecelakaan, terdiri dari lima titik perlintasan tidak berpintu dan 10 titik perlintasan yang dilengkapi pintu.Untuk mengantisipasi kerawanan kecelakaan pada perlintasan KA selama berlangsungnya angkutan Lebaran mulai tanggal 12 sampai dengan 27 Agustus (G23-14)
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Awas, 301 Perlintasan Kereta Api Rawan Kecelakaan
» Waspadai Jalur Rawan Kecelakaan
» Jalur rawan kecelakaan agar dipasang rambu
» Jalur Cilacap-Wangon-Majenang Banyak Titik Rawan Kecelakaan
» Pemerintah Tutup Perlintasan KA Liar
» Waspadai Jalur Rawan Kecelakaan
» Jalur rawan kecelakaan agar dipasang rambu
» Jalur Cilacap-Wangon-Majenang Banyak Titik Rawan Kecelakaan
» Pemerintah Tutup Perlintasan KA Liar
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|