Wisata ke Rumah Jenderal Sudirman
Halaman 1 dari 1
Wisata ke Rumah Jenderal Sudirman
PURBALINGGA – Bagi Anda yang ingin mengisi waktu liburan bersama keluarga, Anda bisa mencoba berkunjung ke rumah kelahiran Jenderal Sudirman. Selain relatif murah, di sini pengunjung juga dapat mengenal lebih dekat sejarah Jenderal Sudirman.
Di dalam rumah yang beralamat di Dusun Rembang, Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini, pengunjung dapat melihat sebuah kamar kecil tempat kelahiran sang Jenderal. Di ruangan berukuran 2x2 meter terdapat ayunan kecil terbuat dari bambu dan kayu, yang digunakan Sudirman kala masih bayi.
Rumah itu tampak berasitektur adat Jawa Tengah yang berukuran luas sekitar 100 meter. Para pengunjung dapat merasakan nuansa perjuangan pada masa Jenderal kelahiran 24 Januari 1916 itu. Pasalnya, di bagian ruang belakang rumah, para pengunjung dapat menikmati suguhan miniatur perjuangan Sudirman, dari mulai kepemimpinannya di kegiatan kependudukan Hisboel Wathon (1933-1935), hingga parade penghormatan prajurit setelah memimpin perang gerilya pada Agresi Militer II Belanda 10 Juli 1949.
"Selain itu, di rumah kelahiran Jenderal Sudirman ini, juga disediakan sejumlah replika peninggalan Jenderal Sudirman di ruang aula, seperti kereta, jubah, tongkat, dan tandu," ujar Tohar (56), petugas rumah museum kepada Liputan6.com, Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (25/.
Tak hanya itu, lanjut Tohar, selain dilengkapi masjid dan benda penginggalan mantan tentara Pembela Tanah Air (Peta) ini, rumah bersejarah ini dilengkapi dengan gedung perpustakaan yang bisa menikmati pengunjung untuk bersantai sambil membaca berbagai koleksi buku. "Setiap pengunjung cuma dikenakan biaya masuk Rp 2.500 termasuk biaya asuransi. Parkiran juga luas kalau buat rombongan," terangnya. (ALI/FRD)
#liputan6
Di dalam rumah yang beralamat di Dusun Rembang, Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini, pengunjung dapat melihat sebuah kamar kecil tempat kelahiran sang Jenderal. Di ruangan berukuran 2x2 meter terdapat ayunan kecil terbuat dari bambu dan kayu, yang digunakan Sudirman kala masih bayi.
Rumah itu tampak berasitektur adat Jawa Tengah yang berukuran luas sekitar 100 meter. Para pengunjung dapat merasakan nuansa perjuangan pada masa Jenderal kelahiran 24 Januari 1916 itu. Pasalnya, di bagian ruang belakang rumah, para pengunjung dapat menikmati suguhan miniatur perjuangan Sudirman, dari mulai kepemimpinannya di kegiatan kependudukan Hisboel Wathon (1933-1935), hingga parade penghormatan prajurit setelah memimpin perang gerilya pada Agresi Militer II Belanda 10 Juli 1949.
"Selain itu, di rumah kelahiran Jenderal Sudirman ini, juga disediakan sejumlah replika peninggalan Jenderal Sudirman di ruang aula, seperti kereta, jubah, tongkat, dan tandu," ujar Tohar (56), petugas rumah museum kepada Liputan6.com, Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (25/.
Tak hanya itu, lanjut Tohar, selain dilengkapi masjid dan benda penginggalan mantan tentara Pembela Tanah Air (Peta) ini, rumah bersejarah ini dilengkapi dengan gedung perpustakaan yang bisa menikmati pengunjung untuk bersantai sambil membaca berbagai koleksi buku. "Setiap pengunjung cuma dikenakan biaya masuk Rp 2.500 termasuk biaya asuransi. Parkiran juga luas kalau buat rombongan," terangnya. (ALI/FRD)
#liputan6
Similar topics
» Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Kembangkan Wisata Agro
» Patung Sudirman Dilelang, Yayasan Sentil Pemerintah
» Karangbanjar Desa Wisata Terbaik
» Goa Lawa, Wisata Unik di Jateng
» Wisata Nusakambangan Terancam Mangkrak
» Patung Sudirman Dilelang, Yayasan Sentil Pemerintah
» Karangbanjar Desa Wisata Terbaik
» Goa Lawa, Wisata Unik di Jateng
» Wisata Nusakambangan Terancam Mangkrak
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|