Majenang Diusulkan sebagai Calon Ibu Kota

SUARA MERDEKA
CILACAP- Masyarakat pengusung pemekaran akhirnya sepakat untuk mengusulkan Majenang menjadi calon pusat pemerintahan Kabupaten Cilacap barat.

Kesepakatan itu dilakukan oleh Paguyuban Warga Cilacap Barat (PWCB) dengan Presidium Pemekaran Kabupaten Cilacap Barat (PPKCB) dan disaksikan sejumlah elemen pengusung pemekaran lainnya.

Dengan adanya kesepakatan itu, perbedaan pendapat mengenai letak calon ibukota akhirnya dapat dikerucutkan dengan diusulkannya Majenang sebagai calon pusat pemerintahan. Kesepakatan itu dibuat sebagai tindak lanjut permintaan Plt Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji agar elemen penyuara pemekaran menyepakati satu suara tentang letak calon ibukota.
Ketua Pimpinan Pusat PWCB, AA Muhtar Zain SHI mengatakan, kesepakatan letak calon ibukota itu hanya merupakan salah satu pokok bagian untuk mempercepat proses pemekaran. Dia mengatakan, proses pemekaran belum selesai namun masih banyak proses yang harus dilalui dan menjadi pekerjaan-pekerjaan berikutnya agar pemekaran tercapai.

Zain juga mengingatkan, dalam pernyataan tersebut tertulis untuk senantiasa memperhatikan wewenang pemerintah dan akan menerima calon ibukota Kabupaten Cilacap Barat di manapun letaknya berdasarkan kajian pemerintah pusat sesuai Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang hal itu. "Kalau misalnya pemerintah nanti ternyata menentukan ibukota di Karangpucung atau di mana saja, maka semuanya tidak jadi masalah," terangnya.

H Muchsin Subhqi, bendahara PWCB menambahkan, dengan adanya kesepakatan itu, plt bupati juga diminta komitmennya untuk menandatangani persetujuan pemekaran kabupaten Cilacap. Tatto diminta menandatanganinya saat surat pernyataan bersama itu diserahkan kepadanya. "Saat penyerahan itu juga, Pak Tatto juga harus tanda tangan persetujuan pemekaran," katanya. (J11-72)