Petani Minta Kenaikan HPP Gabah

CILACAP (KRjogja.com) - Petani di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengharapkan harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap gabah dan beras dinaikkan pada tahun 2011 karena harga yang berlaku saat ini sudah tidak sesuai lagi.



"Kami merasa HPP tahun 2010 sudah tidak sesuai lagi karena saat ini harga gabah sangat rendah," kata Yaman (50), petani di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, Minggu (31/10).



Meskipun harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani saat ini setara dengan HPP sebesar Rp3.300 per kilogram, kata dia, hal itu belum bisa menutup biaya produksi yang harus dikeluarkan petani.

Menurut dia, beban petani saat ini sangat berat akibat adanya anomali cuaca yang berpengaruh terhadap produktivitas padi.



"Cuaca yang tidak menentu ini mengakibatkan banyaknya serangan hama dan banjir sehingga produksi padi pun menurun," katanya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Ketua Kelompok Tani Bangun Karya, Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Wahyudi yang mengharapkan pemerintah dapat menyesuikan HPP pada tahun 2011 mendatang.



"Saya mendapat kabar jika HPP gabah pada tahun 2011 mencapai Rp5.500/kg. Tetapi saya belum tahu pasti kebenarannya karena ini hanya kabar saja," katanya. (Ant/Tom)