warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Warga Karangjoho Manfaatkan Limbah Tapioka untuk Biogas

Go down

Warga Karangjoho Manfaatkan Limbah Tapioka untuk Biogas Empty Warga Karangjoho Manfaatkan Limbah Tapioka untuk Biogas

Post  tahenk Sun Mar 13, 2011 11:44 pm

PURBALINGGA, HUMAS – Tergerak untuk memanfaatkan limbah aci (tapioca) yang melimpah di wilayahnya, sekitar 100 orang warga Desa Karangjoho, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga mencoba memanfaatkannya untuk membuat biogas. UPaya ini sekaligus sebagai pemenuhan energi alternative untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.

Untuk mewujudkan ketrampilan membuat biogas, warga setempat yang difasilitasi Pemkab Purbalingga melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) bekerjasama dengan Centre on Integrated Rural Development for Asia and the Pasific (Cirdap) Sub-regional Office of CIRDAP in South East Asia (SOCSEA) menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan limbah aci untuk biogas dan pembuatan tepung mocal dari singkong. Peserta pelatihan merupakan anggota kelompok Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Mugi Lestari desa setempat. Pelatihan berlangsung selama 2 hari mulai Senin 7 Maret 2011 dan disaksikan langsung oleh Acting head of Socsea Dr Al Muktabar.

“Pelatihan ini dimaksudkan untuk memanfaatkan limbah aci menjadi biogas yang pada akhirnya akan mampu menciptakan energi alternative serta mengolah singkong menjadi mokal sebagai sumber makanan tambahan dengan nilai ekonomi tinggi,” kata kepala Bapermas Imam Wahyudi, SH, M.Si.

Materi yang diberikan selama pelatihan meliputi motivasi wirausaha berbasis sumberdaya local, teknik budidaya, pengelolaan limbah, teknik pengelolaan limbah untuk biogas, dan praktek pembuatan mocal. “Materi pelatihan disampaikan oleh LSM Pepeling (Pemuda Pelajar Peduli Lingkungan) Cilacap, Kantor Lingkungan Hidup dan Disperindagkop Purbalingga.

Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto, MM mengatakan, pelatihan yang didukung oleh Cirdap/Socsea merupakan implementasi fungsi Posdaya di bidang ekonomi kewirausahaan dan budidaya lingkungan dengan memanfaatkan singkong yang diolah menjadi aci serta limbah yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai biogas. “Sebagai sentra tanaman singkong, anggota Posdaya juga perlu mengolah singkong menjadi singkong Garlik (Disigar cilik-cilik), singkong keju dan berbagai penganan kecil lainnya yang disukai generasi muda, tentunya setelah dikemas menarik dengan cita rasa modern,” kata Sukento.

Sementara itu Ketua Pepeling Herman Sukanto mengemukakan, industri taipoka selain menghasilkan tepung tapioka atau setara 30 persen dari ubi kayu yang diolah, juga menghasilkan limbah cair 4 – 5 meter kubik per ton ubi kayu yang diolah dengan kandungan bahan organic sangat tinggi.

“Berdasar pengalaman dan hasil pengukuran emisi gas di kolam an aerobic industri tapioca menunjukkan bahwa setiap 1 ton ubi kayu dapat menghasilkan 24,4 meter kubik biogas atau 14,6 – 15,8 meter kubik metana per ton ubi kayu yang diolah,” kata Herman sukanto. (Humas Purbalingga-y)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik