KA Feeder Logawa Kroya - Cilacap Distop
Halaman 1 dari 1
KA Feeder Logawa Kroya - Cilacap Distop
PURWOREJO (KRjogja.com) - PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto, Jawa Tengah menghentikan sementara perjalanan KA Feeder (pengumpan) Logawa dari Cilacap menuju Kroya dan sebaliknya mulai 1 April 2011
"Kami mohon maaf kepada para pelanggan KA Logawa di daerah Cilacap atas ketidaknyamanan ini. Pembatalan perjalanan KA ini tertuang dalam telex Direksi PT KAI Nomor or/184 tanggal 22 Maret 2011," kata Vice President Daop 5 Purwokerto, Sinung Tri Nugroho, di Purwokerto, Rabu (23/3).
Menurut Sinung selama ini KA feeder tersebut menggunakan lokomotif hidrolik seri BB 300 buatan Krupp, Jerman, tahun 1958 dan secara teknis lokomotif tersebut sudah tidak laik jalan untuk menarik rangkaian KA penumpang. Selai itu, tidak dilengkapi peralatan pendukung keselamatan seperti dead man pedal, radio komunikasi hingga speedometer sebagai unsur keselamatan perjalanan kereta api.
"Saat ini Daop 5 Purwokerto mengalami kekurangan lokomotif elektrik untuk KA penumpang maupun barang yang harus dijalankan," katanya.
Sinung menjelaskan untuk menjalankan kereta api asal Daop 5 Purwokerto yang terdiri atas 10 KA penumpang dan tujuh KA barang dibutuhkan 24 lokomotif elektrik jenis CC. Sedangkan armada yang ada saat ini hanya 21 lokomotif, yakni dua lokomotif jenis CC 204 dan 19 lokomotif jenis CC 201, sehingga masih kekurangan tiga lokomotif.
Karena itu, kata dia, Daop 5 Purwokerto tidak mau mengambil risiko dengan memaksakan perjalanan KA feeder dengan lokomotif yang sudah tidak memenuhi syarat keselamatan. "Lebih baik dibatalkan untuk sementara waktu, demi keselamatan perjalanan kereta api," katanya. (Ant/Tom)
"Kami mohon maaf kepada para pelanggan KA Logawa di daerah Cilacap atas ketidaknyamanan ini. Pembatalan perjalanan KA ini tertuang dalam telex Direksi PT KAI Nomor or/184 tanggal 22 Maret 2011," kata Vice President Daop 5 Purwokerto, Sinung Tri Nugroho, di Purwokerto, Rabu (23/3).
Menurut Sinung selama ini KA feeder tersebut menggunakan lokomotif hidrolik seri BB 300 buatan Krupp, Jerman, tahun 1958 dan secara teknis lokomotif tersebut sudah tidak laik jalan untuk menarik rangkaian KA penumpang. Selai itu, tidak dilengkapi peralatan pendukung keselamatan seperti dead man pedal, radio komunikasi hingga speedometer sebagai unsur keselamatan perjalanan kereta api.
"Saat ini Daop 5 Purwokerto mengalami kekurangan lokomotif elektrik untuk KA penumpang maupun barang yang harus dijalankan," katanya.
Sinung menjelaskan untuk menjalankan kereta api asal Daop 5 Purwokerto yang terdiri atas 10 KA penumpang dan tujuh KA barang dibutuhkan 24 lokomotif elektrik jenis CC. Sedangkan armada yang ada saat ini hanya 21 lokomotif, yakni dua lokomotif jenis CC 204 dan 19 lokomotif jenis CC 201, sehingga masih kekurangan tiga lokomotif.
Karena itu, kata dia, Daop 5 Purwokerto tidak mau mengambil risiko dengan memaksakan perjalanan KA feeder dengan lokomotif yang sudah tidak memenuhi syarat keselamatan. "Lebih baik dibatalkan untuk sementara waktu, demi keselamatan perjalanan kereta api," katanya. (Ant/Tom)
Similar topics
» Tabrak Dewi Lestari Perjalanan KA Logawa Jadi Molor
» Peringati HAK, SMA Kroya Launching Kantin Kejujuran
» PT KAI Segera Bangun Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo
» Sekda Cilacap Ditahan
» Cilacap Kekurangan 814 Guru SD
» Peringati HAK, SMA Kroya Launching Kantin Kejujuran
» PT KAI Segera Bangun Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo
» Sekda Cilacap Ditahan
» Cilacap Kekurangan 814 Guru SD
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|