warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Sepatu Produk Lokal Banyumas Segera Diluncurkan ke Pasaran

Go down

Sepatu Produk Lokal Banyumas Segera Diluncurkan ke Pasaran Empty Sepatu Produk Lokal Banyumas Segera Diluncurkan ke Pasaran

Post  denmasgoesyono Fri Jun 17, 2011 11:14 pm

Tidak lama lagi, produk sepatu hasil home industry asli Banyumas akan diluncurkan di pasaran. Sepatu-sepatu tersebut buatan perajin bandol Banaran Kelurahan Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat. Rabu (15/6) kemarin, sekitar 15 perajin bandol Banaran beraudiensi dengan Bupati dan memamerkan produk sepatu perdana buatan mereka. Para perajin diterima langsung oleh Bupati Banyumas, Drs. Mardjoko, M.M., di Gedung Graha Satria, didampingi Wabup dan Kepala Dinperindagkop.

Kepala Dinperindagkop, Purwadi Santoso menjelaskan kepada Bupati, bahwa sepatu-sepatu yang dipamerkan merupakan produk perdana dari sebagian perajin bandol Banaran yang belum lama ini mengikuti pelatihan pembuatan sepatu di Sidoarjo Jawa Timur. Purwadi mengatakan, pihaknya akan terus membina para perajin tersebut, dan menambahkan, kawasan kerajinan bandol Banaran akan diproyeksikan menjadi sentra kerajinan sepatu di Kabupaten Banyumas.

Bupati Mardjoko usai melihat contoh-contoh sepatu tersebut mengatakan, secara umum kualitas sepatu yang dihasilkan sudah cukup bagus, hanya masih sedikit kurang halus. Menurutnya, untuk dapat bersaing di pasaran kualitasnya harus ditingkatkan. Untuk itu, Pemkab akan turut melakukan pembinaan dan pembimbingan. Beliau bahkan mengatakan, apabila kualitas sepatu-sepatu lokal ini sudah bagus, ia akan menginstruksikan kepada para perangkat desa/kelurahan dan PNS di Kabupaten Banyumas untuk memakainya pada saat dinas.

Sementara itu, salah seorang perajin yang juga Ketua Paguyuban Perajin Bandol Banaran, H. Sudarso mengatakan, sepatu-sepatu hasil produksi asli Banyumas ini akan dijual di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar 150 ribu rupiah. Dalam kesempatan tersebut Sudarso juga meminta Bupati Mardjoko untuk memberikan nama dan logo, yang disambut oleh Bupati dengan menyarankan penggunaan nama “Sembada” dan logo “Bawor” atau “Gunung Slamet”.


Sumber Berita : Produksi Perajin Bandol Banaran
denmasgoesyono
denmasgoesyono

Jumlah posting : 127
Join date : 27.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik