Pohon Peneduh Ajibarang - Wangon Membahayakan

AJIBARANG - Pohon ayoman yang ditanam di tepi jalan raya Ajibarang-Wangon dan Rawalo-Wangon saat ini kondisinya sudah tua. Apalagi sebagian bersa pohon tersebut miring ke jalan. Kondisi tersebut dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan jika sewaktu-waktu roboh.
Apalagi saat ini angin kencang kerap datang disertai hujan lebat.

Seperti disampikan Arif Mukmin (34), pengguna jalan Rabu (14/12). Ia mengaku khawatir saat hujan lebat dan harus lewat jalan tersebut. Sehingga ia memilih berhenti sambil menunggu angin atau hujan berhenti. "Kalau hujan lebat dan angin kencang, saya was-was jika saat itu lewat jalan raya Ajibarang-Wangon. Bisa roboh kapan saja jika ada hujan dan angin," ungkapnya.

Kekhawatiran Arif bertambah melihat pohon-pohon tersebut miring ke dalam. Meskipun diakuinya, pohon-pohon tersebut sangat berguna saat musm kemarau sebagai peneduh jalan.

Kekhawatiran yang sama juga disampaikan Kepala UPT Kebersihan dan Pertamanan (UKP) Banyumas Barat, Catur Hari Susilo ST. Dikonfirmasi keberadaan pohon tersebut, ia mengakui jika kondisinya sudah membahayakan. menurutnya UKP Banyumas Barat terus melakukan pemantauan pohon tersebut. "Memang sudah membahayakan dan perlu pemangkasan dan peremajaan," katanya.

sumber: radarbanyumas