Hilda Septiana, Siswi SMK Muhammadiyah Bobotsari Terkena Leukemia
Halaman 1 dari 1
Hilda Septiana, Siswi SMK Muhammadiyah Bobotsari Terkena Leukemia
BOBOTSARI – Hilda Septiana, siswi kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah Bobotsari terkena penyakit kanker darah (leukemia). Saat ini dia dirawat di RSUP dr Sarjito Yogyakarta ditemani kedua orang tuanya, Heri Prayitno dan Siti Barokah.
Guru SMK, Mukhlis Indrianto mengatakan, sakit Hilda mulai nampak pada saat melaksanakan praktik kerja industri (prakerin) di Puskesmas Bobotsari. “Ketika itu dia nampak tidak sehat sehingga diminta memeriksakan diri ke RSUD Goeteng,” katanya, Jumat (30/3).
Saat itu dokter belum bisa menemukan penyakitnya meski dia sempat menjalani rawat inap beberapa hari. Ketika sudah agak baikan, dia diperbolehkan pulang. Namun tak lama berselang, sakitnya kambuh. Dia langsung dilarikan ke RSUP dr Sarjito Yogyakarta.
Di RS itulah akhirnya diketahui Hilda menderita leukemia atau kanker darah. Sekarang Hilda menjalani kemoterapi selama 14 minggu. Setiap 12 jam sekali, dia juga harus transfusi darah sebanyak 9 kantung. Selama 2 bulan di RS, pengobatan sudah menghabiskan dana Rp 71 juta.
“Karena itu kami akan melakukan penggalangan dana kepada masyarakat untuk Hilda selama dua hari, Sabtu (31/3) dan Minggu (1/4). Perwakilan OSIS dan guru akan menyerahkan hasil penggalangan dana itu langsung ke Hilda, pekan depan,” ujar Mukhlis.
Namun, penggalangan dana itu tidak berhenti hanya dua hari. Sekolah juga membuka posko peduli Hilda di SMK Muhammadiyah Bobotsari. Sebab, dana yang dibutuhkan siswi ini besar. Kedua orang tuanya harus meninggalkan pekerjaannya di Jakarta untuk menunggui Hilda.
#kotaperwira.com
Guru SMK, Mukhlis Indrianto mengatakan, sakit Hilda mulai nampak pada saat melaksanakan praktik kerja industri (prakerin) di Puskesmas Bobotsari. “Ketika itu dia nampak tidak sehat sehingga diminta memeriksakan diri ke RSUD Goeteng,” katanya, Jumat (30/3).
Saat itu dokter belum bisa menemukan penyakitnya meski dia sempat menjalani rawat inap beberapa hari. Ketika sudah agak baikan, dia diperbolehkan pulang. Namun tak lama berselang, sakitnya kambuh. Dia langsung dilarikan ke RSUP dr Sarjito Yogyakarta.
Di RS itulah akhirnya diketahui Hilda menderita leukemia atau kanker darah. Sekarang Hilda menjalani kemoterapi selama 14 minggu. Setiap 12 jam sekali, dia juga harus transfusi darah sebanyak 9 kantung. Selama 2 bulan di RS, pengobatan sudah menghabiskan dana Rp 71 juta.
“Karena itu kami akan melakukan penggalangan dana kepada masyarakat untuk Hilda selama dua hari, Sabtu (31/3) dan Minggu (1/4). Perwakilan OSIS dan guru akan menyerahkan hasil penggalangan dana itu langsung ke Hilda, pekan depan,” ujar Mukhlis.
Namun, penggalangan dana itu tidak berhenti hanya dua hari. Sekolah juga membuka posko peduli Hilda di SMK Muhammadiyah Bobotsari. Sebab, dana yang dibutuhkan siswi ini besar. Kedua orang tuanya harus meninggalkan pekerjaannya di Jakarta untuk menunggui Hilda.
#kotaperwira.com
Similar topics
» Cilacap Terkena 'Babyboom'
» Duh....Satu Keluarga Terkena Lumpuh Layu
» SMK Muhammadiyah Optimalkan Program TKJ
» Din Syamsuddin Kembali Pimpin Muhammadiyah
» Produksi Film "Bukan Haji Biasa", SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
» Duh....Satu Keluarga Terkena Lumpuh Layu
» SMK Muhammadiyah Optimalkan Program TKJ
» Din Syamsuddin Kembali Pimpin Muhammadiyah
» Produksi Film "Bukan Haji Biasa", SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|