Guru Madrasah Digrebeg Warga
Halaman 1 dari 1
Guru Madrasah Digrebeg Warga
RAKIT-seorang guru salah satu Madsarah Ibtidaiyah di Kecamatan Rakit, BS (27), Rabu (18/4) sekitar pukul 01.00 dipergoki warga sedang menginap di rumah salah seorang wanita.
Salah satu tokoh masyarakat desa setempat, Sodik mengatakan,diduga BS dan wanita bernisial EF mempunyai hubungan gelap. Hal tersebut diyakinkan dengan pengakuan keduanya saat ditangkap warga saat di rumah EF.
"Di depan warga, mereka mengaku sudah melakukan hubungan suami istri berkali-kali. Bahkan mereka mengaku pernah berbuat hal serupa di sekolah tempat BS mengajar,"ujarnya.
EF sendiri berprofesi sebagai guru di salah satu taman kanak-kanak di Desa Adipasir Kecamatan Rakit. Puji (23) salah satu warga setempat mengatakan, pelaku memang sudah sejak lama diintai warga.
Karena perbuatan mereka dianggap sangat meresahkan warga, akhirnya dilakukan penggrebegan ketika BS sedang menginap.
Dia menyatakan sangat menyayangkan hubungan khusus antara keduanya. Apalagi EF sebenarnya sudah bersuami dan saat itu sedang bekerja di Kalimantan.
"Sungguh sangat memalukan, apalagi keduanya merupakan guru atau tenaga pendidik yang seharusnya memberi contoh yang baik,"katanya
Pada malam terjadinya penggrebegan, sekitar 50 orang warga yang mengaku kesal sempat memberikan hadiah bogem mentah. Beruntung petugas Polsek Rakit segera datang dan mengamankan BS.
"Tadinya mau ditelanjangi dan diarak keliling desa namun karena kasihan akhirnya kami serahkan pada yang berwenang," ujar Mujamil, warga lainnya.
Suami EF saat ditemui tidak bersedia memberikan keterangan.
Muhaimin, Sekretaris Desa Rakit mengatakan, suami EF tidak akan menuntut apapun terhadap BS. Dia hanya mengantar EF pada orangtuanya dan akan menggugat cerai pada EF. (jat/din)
#radar banyumas
Salah satu tokoh masyarakat desa setempat, Sodik mengatakan,diduga BS dan wanita bernisial EF mempunyai hubungan gelap. Hal tersebut diyakinkan dengan pengakuan keduanya saat ditangkap warga saat di rumah EF.
"Di depan warga, mereka mengaku sudah melakukan hubungan suami istri berkali-kali. Bahkan mereka mengaku pernah berbuat hal serupa di sekolah tempat BS mengajar,"ujarnya.
EF sendiri berprofesi sebagai guru di salah satu taman kanak-kanak di Desa Adipasir Kecamatan Rakit. Puji (23) salah satu warga setempat mengatakan, pelaku memang sudah sejak lama diintai warga.
Karena perbuatan mereka dianggap sangat meresahkan warga, akhirnya dilakukan penggrebegan ketika BS sedang menginap.
Dia menyatakan sangat menyayangkan hubungan khusus antara keduanya. Apalagi EF sebenarnya sudah bersuami dan saat itu sedang bekerja di Kalimantan.
"Sungguh sangat memalukan, apalagi keduanya merupakan guru atau tenaga pendidik yang seharusnya memberi contoh yang baik,"katanya
Pada malam terjadinya penggrebegan, sekitar 50 orang warga yang mengaku kesal sempat memberikan hadiah bogem mentah. Beruntung petugas Polsek Rakit segera datang dan mengamankan BS.
"Tadinya mau ditelanjangi dan diarak keliling desa namun karena kasihan akhirnya kami serahkan pada yang berwenang," ujar Mujamil, warga lainnya.
Suami EF saat ditemui tidak bersedia memberikan keterangan.
Muhaimin, Sekretaris Desa Rakit mengatakan, suami EF tidak akan menuntut apapun terhadap BS. Dia hanya mengantar EF pada orangtuanya dan akan menggugat cerai pada EF. (jat/din)
#radar banyumas
Similar topics
» Madrasah Diniyah Darul Huda Ambruk
» Menolak Sekolah di Kota, Menteri Bangun Madrasah di Kampungnya
» Guru Ngaji Berzinah
» Cilacap Kekurangan 814 Guru SD
» Cilacap Kekurangan 2.497 Guru
» Menolak Sekolah di Kota, Menteri Bangun Madrasah di Kampungnya
» Guru Ngaji Berzinah
» Cilacap Kekurangan 814 Guru SD
» Cilacap Kekurangan 2.497 Guru
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|