Pemdes Kalisari Bangun Demplot Kedelai

BANYUMAS (KRjogja.com) - Pemerintahan Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas akan mendirikan demplot penanaman kedelai terkait kenakan harga bahan baku pembuat tahu atau tempe ini.

"Perajin tahu semakin terbebani dengan kenaikan harga dan masih tergantung kedelai impor. Ketika harga naik, biaya produksi semakin meningkat," kata Kepala Desa Kalisari H Wibowo, Rabu (16/3).

Wibowo menjelaskan pemuatan demplot bekerjasama dengan Kemenristek dan menempati lahan seluas 7 ribu meter persegi. Demplot digunakan untuk mengelola pembibitan dan produksi kedelai. Saat ini ada 217 kepala keluarga yang menjadi perajin tahu dan membutuhkan 7,5 ton kedelai seiap hari.

"Mudah-mudahan pembuatan demplot menjadi solusi positif atas permasalahan yang terjadi selama ini dan tidak mengandalkan kedelai impor," tandasnya.

Perajin tahu, Marwoto merespons positif rencana pembuatan demplot itu karena bisa meringankan beban perajin, terutama akibat kenaikan harga kedelai. "Kami akan pusing bila harga kedelai naik dan tidak bisa berbuat banyak selain menanggung kerugian," tandasnya. (Ero)